Bandar Lampung - Brantas Narkotika dan Maksiat Republik Indonesia( BNM RI) memperingati hari jadinya yang Ke-2, di Hotel Bukit Randu Banda...
Bandar Lampung - Brantas Narkotika dan Maksiat Republik Indonesia( BNM RI) memperingati hari jadinya yang Ke-2, di Hotel Bukit Randu Bandar Lampung Rabu (26/2/2020).
Di acara ini, ormas yang komitmen memerangi narkoba dan maksiat ini memberikan penghargaan kepada beberapa pihak yang telah berperan aktif dalam memberantas peredaran narkoba dan maksiat di Lampung.
Penghargaan berupa piagam diserahkan langsung Ketua Umum BNM RI, Fauzi Malanda, kepada Wali Kota Bandar Lampung Herman,sebagai tokoh sekaligus pemimpin daerah yang peduli dengan pemberantasan narkoba dan maksiat di Bandar Lampung.
Sementara tokoh lain yang menerima penghargaan, Ditnarkoba Polda Lampung Firmansyah dan Aiptu.Yoesrizal atas keberhasilan jajarannya menggagalkan penyelundupan narkoba beberapa waktu lalu, serta Wawan Candra Kirana atas pengabdian dan pengembangan BNM RI.
Fauzi Malanda menjelaskan BNM RI telah mempunyai kepengurusan di 15 provinsi, serta beberapa kabupaten.
"Dalam menjalankan program BNM akan bekerjasama dengan semua pihak dan selalu konsisten melakukan pemberantasan peredaran narkoba dan maksiat di seluruh indonesia wabil khusus provinsi lampung," ucapnya.
Di acara ini, ormas yang komitmen memerangi narkoba dan maksiat ini memberikan penghargaan kepada beberapa pihak yang telah berperan aktif dalam memberantas peredaran narkoba dan maksiat di Lampung.
Penghargaan berupa piagam diserahkan langsung Ketua Umum BNM RI, Fauzi Malanda, kepada Wali Kota Bandar Lampung Herman,sebagai tokoh sekaligus pemimpin daerah yang peduli dengan pemberantasan narkoba dan maksiat di Bandar Lampung.
Sementara tokoh lain yang menerima penghargaan, Ditnarkoba Polda Lampung Firmansyah dan Aiptu.Yoesrizal atas keberhasilan jajarannya menggagalkan penyelundupan narkoba beberapa waktu lalu, serta Wawan Candra Kirana atas pengabdian dan pengembangan BNM RI.
Fauzi Malanda menjelaskan BNM RI telah mempunyai kepengurusan di 15 provinsi, serta beberapa kabupaten.
"Dalam menjalankan program BNM akan bekerjasama dengan semua pihak dan selalu konsisten melakukan pemberantasan peredaran narkoba dan maksiat di seluruh indonesia wabil khusus provinsi lampung," ucapnya.