![]() |
Arinal memberikan sambutan saat kampanye dialogis |
Bangun Rejo-
Cagub Lampung nomor urut 3 Arinal Djunaidi akan membangun Provinsi Lampung di
segala bidang, termasuk sektor pertanian.
Cagub yang
berpasangan dengan Chusnunia Chalim (Nunik) ini mengaku memiliki janji kerja
sebanyak 33 item (poin).
"Tidak
semua bisa saya jabarkan di sini. Namun yang saya jabarkan di sini, hanya
(item) pertanian," kata Arinal Djunaidi saat kampanye dialogis di desa
Tanjung Jaya, kecamatan Bangun Rejo, kabupaten Lampung Tengah, Sabtu
(03/03/2018) pagi.
Ketua DPD I
Partai Golkar Lampung ini menjabarkan, dari 33 item itu, ada 8 yang
diprioritaskan ke petani di antaranya, Arinal memiliki cara bagaimana petani
yang suka mengeluh karena menghadapi masalah-masalah klasik yang kerab membelit
petani, seperti masalah pupuk, bibit, harga jual hasil pertanian dan lainnya.
"Saya
akan berikan Kartu Tani Berjaya sebagai wujud janji saya mensejahterakan,
memenuhi keinginan petani," ungkap Arinal.
Mantan Kadis
Pertanian ini memaparkan, keunggulan Kartu Tani Jaya di antaranya memberikan
kepastian akan keberadaan benih (bibit) yang berkualitas untuk petani.
"Saat
ini saya lihat padi ditanam tumbuhnya kurang rata, itu merugikan petani,"
ucapnya.
Kemudian
kata Arinal, kepastian keberadaan pupuk, teknisnya pupuk ada di kelompok desa
agar pasokan pupuk tetap ada, kemudian soal kepastian adanya pestisida (obat)
untuk petani, masalah lain adalah harga komoditas pertanian murah.
"Padahal
ketika rakyat membutuhkan, negara harus hadir, termasuk pemprov dan gubenurnya.
Termasuk kesulitan yang dialami petani," paparnya.
Lalu, ketika
panen, petani akan dijaminkan soal kepastian harga, dikarenakan di saat panen
harga hasil pertanian di pasaran baik.
"Waktu
panen harga tinggi, diupayakan harga selalu stabil bagi petani. Akan menemukan
harga yang menguntungkan," imbuhnya.
Selanjutnya
kata dia, dirinya ingin mengajak petani menitipkan hasil panen ke bank, ketika
uang di bank, maka ada kepastian pupuk dan benih terjamin. "Lalu mendapat
kemudahan apalagi, setelah 3 kali panen, 4 kali lancar, maka petani akan
mendapat hak yang sama mendapat anggunan Rp 20 juta tanpa anggunan. Tapi jangan
buat beli motor uangnya, beli kambing, ayam, itik boleh," pesan Arinal.
Setelah itu
lanjut Arinal, rata-rata petani berumur 47 tahun memiliki anak yang mulai
tumbuh dewasa, bagaimana biaya sekolahnya?.
"Anak
petani pintar, saya berikan beasiswa, maka antarkan anak-anak buat pinter.
Kartu Tani saya berikan pada petani baik yang memilih dan tidak memilih saya,
kalo bisa pilih saya. Tidak ada kekuasaan saya, saya ingin mensejahterakan
petani. Saya janji tidak akan menutupi hak petani," imbuhnya," kata
Mantan Sekdaprov Lampung ini. (Rls)