![]() |
Bupati Zainudin berfoto bersama calon Satpol-PP Lamsel |
Lampung
Selatan : Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Zainudin Hasan meluluskan semua calon
Anggota Satpol-PP rekrutan tahun 2017 tanpa pengecualian. Total peserta yang
direkrut berjumlah 64 orang setelah melalui serangkain tes oleh panitia.
Diketahui,
penerimaan THLS dari jalur Satpol-PP kuotanya hanya 60 orang saja. Tapi
Zainudin Hasan mengeluarkan kebijakannya dengan meluluskan 64 calon praja baru
yang tersisa.
Zainudin
mengatakan, para calon praja tersebut adalah orang-orang yang terbaik dan telah
mengikuti serangkaian tes yang tidak mudah. Sehingga Ia berkeyakinan untuk
meluluskan seluruh calon anggota Pol-PP yang sebelumnya telah mengikuti tes
pantukhir.
“Yang
terpenting itu, mereka ini adalah anak-anak kampung sini. Itu nilai dari saya.
Karena saya juga asli orang kampung sini. Saya lihat mereka sudah bersusah
payah untuk ini, makanya saya luluskan semua. Alangkah sedihnya kalau
digugurkan 4 orang ini. Tapi inilah untungnya punya bupati orang kampung, rasa
kekampungan saya muncul,” kata Zainudin di Aula Rajabasa, Rabu (4/10/2017).
Kendati
telah memberikan peluang tersebut, Zainudin Hasan menyatakan, mereka yang telah
diluluskan semua itu akan dilakukan evaluasi selama 3 bulan kedepan, sampai
dengan penandatangan kontrak THLS baru atau di awal tahun depan.
“Tentunya
adil rasanya bila kita lakukan evaluasi. Bila dalam tiga bulan mereka tidak
bekerja selama 3 hari, langsung akan diberhentikan, fakta integritasnya akan
kita buat untuk mendukung itu. Walaupun izin, itu tidak bisa. Namanya juga
percobaan, jadi harus betul-betul karena mereka telah memiliki tanggungjawab,”
tegas Zainudin.
“Yang kita
lihat juga nanti kedisiplinannya, kalau mereka kabur-kabur dan sering datang
terlambat tentu ada konsekuensinya. Termasuk, melaksanakan sholat berjama’ah,
karena itu diajarkan dalam agama,”
tekannya.
Adik kandung
dari Ketua MPR-RI itu menghimbau agar anggota Satpol-PP yang telah dinyatakan
lulus dalam seleksi penerimaan untuk dapat lebih humanis kepada masyarakat,
karena tugas pokok dan fungsi anggota Satpol-PP itu adalah penegak Perda dan
penjaga aset negara, sehingga akan selalu bersentuhan dengan masyarakat.
“Saya ingin
Satpol-PP itu bisa dengan senyuman untuk menegur orang, intinya mengedepankan
keramahan dan senyum kepada masyarakat,” ujarnya.
Zainudin pun
berencana akan menambah akan membuka kembali penerimaan anggota Satpol-PP baru,
bilamana jumlah anggota Satpol-PP saat ini dianggapnya masih belum ideal.
“Berkaca
dari ini, kalau mereka yang sekarang ini bisa menunjukan kinerja yang baik,
kita akan tambah jumlah personilnya tahun depan, sekitar 100-150 orang,” kata
Zainudin. (eko)